JR: Sikapi Dinamika dengan Tepat
Garama ParRaya
4:59 AM
0
RAYA-Aparatur pemerintahan dituntut untuk bisa menyikapi dinamika yang berkembang saat ini dengan tepat, cerdas, santun dan berbudaya. Serta tetap mengedepankan azas taat aturan.
Di mana pada dasarnya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat adalah tugas yang bersifat dinamis. Artinya pelaksanaan semua tugas tersebut sangat dipengaruhi dinamika ekonomi, sosial budaya bahkan dinamika ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Hal ini dikatakan Bupati Simalungun JR Saragih dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Ismail Ginting, saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesadaran Nasional di Simalungun, Senin (19/9), bertempat di halaman eks Kantor Bupati Simalungun.
Dikatakan, dalam konteks interpendensi wilayah, tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat ini juga dipengaruhi dinamika regional dan internasional. Oleh karena itu, respon yang tepat terhadap berbagai dinamika tentunya tidak datang dengan sendirinya.
“Banyak fakta-fakta empirik yang menunjukkan bahwa respon yang tidak tepat terhadap berbagai dinamika dapat berdampak kondra produktif terhadap pencapaian tujuan individu maupun tujuan organisasi bahkan terhadap tujuan organisasi perangkat daerah,” jelas Bupati.
Secara formal, dalam amanat tertulis itu bupati mengatakan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berbagai jabatan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkab telah diatur dalam peraturan bupati sebagai implementasi dari Perda No 17 tahun 2008.
Untuk itu, penguasaan dan pemahaman tugas pokok dan fungsi masing-masing merupakan salah satu faktor utama untuk dapat menyikapi dengan tepat berbagai dinamika saat ini. (leo/ral)
Di mana pada dasarnya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat adalah tugas yang bersifat dinamis. Artinya pelaksanaan semua tugas tersebut sangat dipengaruhi dinamika ekonomi, sosial budaya bahkan dinamika ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Hal ini dikatakan Bupati Simalungun JR Saragih dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Ismail Ginting, saat bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Hari Kesadaran Nasional di Simalungun, Senin (19/9), bertempat di halaman eks Kantor Bupati Simalungun.
Dikatakan, dalam konteks interpendensi wilayah, tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat ini juga dipengaruhi dinamika regional dan internasional. Oleh karena itu, respon yang tepat terhadap berbagai dinamika tentunya tidak datang dengan sendirinya.
“Banyak fakta-fakta empirik yang menunjukkan bahwa respon yang tidak tepat terhadap berbagai dinamika dapat berdampak kondra produktif terhadap pencapaian tujuan individu maupun tujuan organisasi bahkan terhadap tujuan organisasi perangkat daerah,” jelas Bupati.
Secara formal, dalam amanat tertulis itu bupati mengatakan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) berbagai jabatan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkab telah diatur dalam peraturan bupati sebagai implementasi dari Perda No 17 tahun 2008.
Untuk itu, penguasaan dan pemahaman tugas pokok dan fungsi masing-masing merupakan salah satu faktor utama untuk dapat menyikapi dengan tepat berbagai dinamika saat ini. (leo/ral)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments