Sumur Bor Perlu di Kantor Bupati

SIMALUNGUN-METRO

Untuk mengatasi kurangnya persediaan air di perkantoran Bupati di Raya, Bupati Simalungun berencana untuk membangun sumur bor yang baru di kantor Bupati yang anggarannya akan diusulkan di APBD Simalungun.
Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pengembangan wilayah (Perkimbangwil) Kabupaten Simalungun, John Sabiden Purba memastikan bahwa pembangunan sumur bor yang berada di Kantor Bupati bersumber dari APBD.

Menurutnya, Kamis (9/10), meskipun Pemkab Simalungun telah menganggarkan dana sekitar Rp400 juta untuk pembangunan sarana air bersih ke kantor-kantor, namun kebijakan bupati dengan merogoh keoceknya adalah hal yang sah-sah saja.

Walaupun pembangunan sarana air bersih sudah tersedia, namun menurutnya dapat diprediksikan penyaluran air tersebut akan kurang mencukupi. Sehingga dengan adanya pembangunan sumur bor akan membantu penyediaan air bersih," katanya.

Selain itu, sumur bor merupakan sarana persediaan air bersih untuk menjaga kemungkinan terjadinya kerusakan dari sarana air utama. Nantinya, jika sewaktu-waktu, saluran air bersih mengalami kemacetan, Pemkab Simalungun tak merasa kesulitan untuk memperoleh air bersih.

Dilanjutkan, Sabiden, Bupati Simalungun juga berencana untuk membangun sumur bor yang baru di kantor tersebut. Namun kali ini anggarannya akan diusulkan di dalam APBD Simalungun.

"Bupati juga akan melakukan pembangunan sumur bor di kantorenya dari koceknya sendiri, dan hal ini tidak menyalhi aturan," terangnya. (Mag-06)

sumber : metrosiantar