55 Centeng Api Disiagakan
20 April 2010
SIMALUNGUN(SI) – Dinas Kehutanan (Dishut) Kabupaten Simalungun menyiagakan 55 centeng api untuk mengantisipasi kebakaran di kawasan hutan saat musim kemarau.
Mereka akan melakukan penanganan awal dan melaporkan jika peristiwa itu terjadi. Kepala Dinas (Kadis) Kehutanan Kabupaten Simalungun Amran Sinaga kepada harian Seputar Indonesiamengemukakan, mereka meningkatkan kewaspadaan terjadinya kebakaran kawasan hutan dengan melakukan pengawasan ketat di kawasan-kawasan hutan yang rawan kebakaran. Kawasan hutan rawan kebakaran di Kabupaten Simalungun berada di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Dolok Pardamean, Haranggaol, Pematang Silimakuta, dan Dolok Silau. ”Untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang sangat rawan terjadi saat musim kemarau, Dishut Simalungun menyiagakan 55 centeng api dan polisi hutan.
Mereka akan meningkatkan intensitas pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat.Kebijakan ini dibuat supaya tidak melakukan pembakaran di sekitar kawasan hutan dalam membersihkan atau membuka lahan perkebunannya,”paparnya. Namun, jika terjadi kebakaran hutan dalam skala besar, Dishut akan meminta bantuan Dishut Provinsi Sumatera Utara untuk penanggulangannya. Dia menambahkan, meski sejauh ini belum ditemukan titik api di kawasan hutan Simalungun, peran centeng api dan polisi hutan sangat dibutuhkan saat musim kemarau. Mereka diharapkan dapat melakukan langkah-langkah awal penanganan kebakaran hutan terutama di kawasan-kawasan hutan yang sulit dijangkau kendaraan bermotor dan melaporkannya ke Dishut Simalungun.
Selain menyiagakan centeng api dan polisi hutan, Dishut Kabupaten Simalungun telah menginstruksikan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dishut di seluruh kecamatan untuk menyosialisasikan upaya mewaspadai kebakaran hutan. Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan. Sementara itu, anggota DPRD Simalungun Bernard Damanik mengharapkan para camat dan kepala desa ikut membantu Dishut menyosialisasikan bahaya pembukaan lahan dengan melakukan pembakaran di sekitar kawasan hutan, terutama ketika musim panas ini.
”Para camat dan kepala desa saya harapkan ikut membantu petugas Dishut menyosialisasikan kepada warga untuk tidak melakukan pembakaran untuk membersihkan atau membuka lahan dan mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di Simalungun, terutama ketika kondisi cuaca panas seperti saat ini,”pungkasnya. (ricky hutapea)
sumber : seputar indonesia
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments