Banyak Lampu Jalan Tidak Berfungsi
Garama ParRaya
10:39 PM
0
SIMALUNGUN-METRO; Sejumlah masyarakat mengeluhkan banyaknya lampu jalan yang tidak berfungsi di Kabupaten Simalungun. Masyarakat menilai lampu jalan yang dipasang berkualitas rendah karena cepat rusak.
Tokoh masyarakat Dolok Huluan, Lamhot Saragih ditemui Metro dikediamannnya Di Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Rya, Simalungun, kemarin mengatakan, sudah hampir setahun lampu jalan di Dolok Huluan tidak berfungsi. Ia mengaku, selama ini mereka tetap membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Untuk apa PPJ dibayar kalau lampu jalan tidak berfungsi," kata pria berkacamata ini. Ditambahkannya fungsi lampu jalan sangat penting, salah satunya mengurangi tindak kejahatan yang dilakukan oknum tertentu yang merasa ada kesempatan karena kondisi yang gelap.
Hal senada juga disampaikan warga Nagori Merek Raya, Victor Sumbayak. Dia berharap agar Pemkab Simalungun tanggap dengan persoalan lampu jalan ini. Jika pemerintah tidak sanggup membuat lampu di sepanjang jalan kerena keterbatasan anggaran, minimal dibuatkan lampu penerangan di setiap persimpangan jalan. Hal itu dapat mengurangi rawannya kecelakaan di jalan seperti yang terjadi.
Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Tumpak Aruan SH yang dimintai komertarnya mengatakan, untuk tahun ini pihaknya sudah membuatkan program pembuatan lampu jalan di 10 titik di setiap nagori. Anggarannya akan diajukan anggarannya dalam Perubahan APBD 2010 yang akan datang.
"Saya berharap masyarakat agar bersabar, karena anggarannya akan diusulkan dalam Perubahan APBD yang diperkirakan bulan Juli 2010 ini," terangnya. Ditambahkannya untuk jenis lampu yang akan dipasang adalah jenis XL. Lampu jenis ini menurutnya, dapat menghemat arus listrik dibandingkan dengan lampu jenis mercury yang dipakai selama ini.
Ditanya soal PPJ yang selama ini tetap dibayar masyarakat, dia mengatakan bahwa hal tersebut kewenangan Dinas Pendapatan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Simalungun. (hot)
Tokoh masyarakat Dolok Huluan, Lamhot Saragih ditemui Metro dikediamannnya Di Nagori Dolok Huluan, Kecamatan Rya, Simalungun, kemarin mengatakan, sudah hampir setahun lampu jalan di Dolok Huluan tidak berfungsi. Ia mengaku, selama ini mereka tetap membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
"Untuk apa PPJ dibayar kalau lampu jalan tidak berfungsi," kata pria berkacamata ini. Ditambahkannya fungsi lampu jalan sangat penting, salah satunya mengurangi tindak kejahatan yang dilakukan oknum tertentu yang merasa ada kesempatan karena kondisi yang gelap.
Hal senada juga disampaikan warga Nagori Merek Raya, Victor Sumbayak. Dia berharap agar Pemkab Simalungun tanggap dengan persoalan lampu jalan ini. Jika pemerintah tidak sanggup membuat lampu di sepanjang jalan kerena keterbatasan anggaran, minimal dibuatkan lampu penerangan di setiap persimpangan jalan. Hal itu dapat mengurangi rawannya kecelakaan di jalan seperti yang terjadi.
Kepala Dinas Pasar Kebersihan dan Pertamanan Tumpak Aruan SH yang dimintai komertarnya mengatakan, untuk tahun ini pihaknya sudah membuatkan program pembuatan lampu jalan di 10 titik di setiap nagori. Anggarannya akan diajukan anggarannya dalam Perubahan APBD 2010 yang akan datang.
"Saya berharap masyarakat agar bersabar, karena anggarannya akan diusulkan dalam Perubahan APBD yang diperkirakan bulan Juli 2010 ini," terangnya. Ditambahkannya untuk jenis lampu yang akan dipasang adalah jenis XL. Lampu jenis ini menurutnya, dapat menghemat arus listrik dibandingkan dengan lampu jenis mercury yang dipakai selama ini.
Ditanya soal PPJ yang selama ini tetap dibayar masyarakat, dia mengatakan bahwa hal tersebut kewenangan Dinas Pendapatan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Simalungun. (hot)
sumber : metrosiantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments