KPU Imbau Kampanye Damai
Garama ParRaya
11:20 AM
0
Senin, 09 Agustus 2010
SIMALUNGUN-METRO; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun mengimbau kepada para pendukung dan lima pasangan calon bupati-wakil bupati untuk menggelar kampanye rapat umum (terbuka) yang damai. Diharapkan kepada para calon bupati menaati peraturan selama masa kampanye berlangsung, mulai Rabu (11/8) hingga Minggu (22/8).
"Kepada para pendukung pasangan calon Bupati Simalungun supaya menjaga ketertiban dan kekondusifan. Kalau bisa, pendukung para calon bupati jangan bersinggungan di tengah jalan, terutama saat pergi dan pulang dari lokasi kampanye. Juga diimbau untuk bisa menahan emosi dan tidak mudah terpancing melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab atau tindakan yang bersifat anarkis," kata Divisi Hukum, Humas, dan Antar Lembaga KPU Simalungun, Ramadin Turnip SH, Minggu (8/8).
Disebutkan, hal-hal yang tidak boleh dilakukan para calon bupati antara lain kampanye hitam (black campaign) atau sengaja menjelekkan calon lain. Juga dilarang melakukan tindakan provokasi yang bisa menyulut emosi para pendukung, atau melakukan provokasi bermuatan Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).
"Untuk perizinan kampanye dan juga pengamanannya, dilakukan pihak kepolisian. Namun kita juga meminta kepada para calon bupati untuk memberikan tembusan ke KPU tentang pelaksanaan dan situasi kampanye yang mereka gelar," jelasnya.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Simalungun (FH USI), Mariah SM Purba SH MH, menyebutkan, para pendukung dan calon bupati perlu dan penting menaati peraturan yang sudah ditetapkan KPU tentang penyelenggaraan pemilukada demi terciptanya pemilukada yang damai.
"Sebagai akademisi USI, kita mengimbau kepada para pendukung calon bupati untuk berlaku tertib selama kampanye. Kepada masyarakat yang sudah ikut memilih untuk hati-hati menentukan pilihan karena pilihannya ini adalah untuk pemimpin Simalungun lima tahun ke depan," jelasnya.
Disebutkannya, selama masa kampanye, para pemilih di Simalungun perlu memerhatikan dan melihat informasi tentang para calon bupati, antara lain latar belakang, kemampuan, dan juga perilaku dan moral selama ini.
"Tidak usah kampanye hitam dan money politics karena akan rugi sendiri. Lebih baik melakukan pertarungan sejati yang sehat. Kalau bisa, visi dan misi para calon ini tidak usah muluk-muluk, yang terpenting visi dan misi ini sesuai dan bersentuhan dengan keinginan rakyat kecil," pungkasnya.
Siap Kampanye Damai
Tim Sukses (TS) pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun, Drs T Zulkarnain Damanik-Marsiaman Saragih (ZUMA) dan Samsuddin Siregar-Kusdianto (SUKA) menyatakan siap melaksanakan kampanye rapat umum yang damai.
"Kita sudah siap melaksanakan kampanye rapat umum, dan tim juru kampanye yang akan kita turunkan juga sudah kita persiapkan," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan SUKA, Suriawan SH, Minggu (8/8).
Disebutkannya, pasangan SUKA berharap pelaksanaan kampanye rapat umum ini berlangsung dalam suasana yang kondusif, dan tidak terjadi sesuatu yang akan merugikan masyarakat Simalungun nantinya.
"Saya mengimbau agar seluruh pendukung SUKA bersikap sopan dan berlaku tertib dalam berkampanye, dan jangan saling mengejek pendukung serta para calon bupati lain. Karena kita sangat ingin pemilukada ini berlangsung fair, jujur, dan aman. Karena yang akan kita pilih pada 26 Agustus nanti, merupakan pemimpin Simalungun untuk lima tahun ke depan," terangnya.
Disebutkannya lagi, untuk hari pertama kampanye, Rabu (11/8) pasangan SUKA berkampanye di daerah pemilihan (dapem I) dan Kamis (12/8) di Dapem II. Selanjutnya , sesuai yang tertera di jadwal kampanye.
"Untuk lokasi atau lapangan tempat kampanye belum bisa kita tentukan, namun itu sudah kita atur dengan baik. Mungkin Senin atau Selasa sudah bisa disepakati lapangan tempat kampanye ini," jelasnya.
Sementara Penasehat Hukum Tim Sukses pasangan ZUMA, Sarles Gultom SH MH, mengaku sudah siap melaksanakan kampanye rapat umum yang damai.
"Kita sudah siap melaksanakan kampanye dengan damai dan menjunjung tinggi sportivitas. Kita ingin pemilukada ini berlangsung bebas, aman, jujur dan adil, serta berlangsung dalam suasana yang kondusif," terangnya.
Disebutkannya lagi, untuk hari pertama, Rabu (11/8) pasangan ZUMA kampanye di dapem V, dan hari kedua Kamis (12/8) dilaksanakan di dapem I. Sementara lokasi lapangan kampanye belum disepakati.
"Kita mengimbau kepada pendukung Zulkarnain-Marsiaman untuk menjunjung tinggi sportivitas selama kampanye berlangsung. Juga ikut serta berbondong-bondong mengikuti kampanye pasangan ini," ajaknya.
Jaga Kondusivitas
Kapolres Simalungun AKBP Drs Marzuki MM melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait mengharapkan seluruh massa pendukung pasangan calon tidak bertindak anarkis saat kampenye.
"Kepada masyarakat diharapkan jangan melakukan tindakan-tindakan anarkis. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang ingin menimbulkan kericuhan. Mari kita ciptakan suasana kondusif," ajak Ramli.
Ramli menambahkan, seluruh calon serta para tim pemenangan diminta tetap mengkontrol massa pendukung masing-masing agar tidak berbuat di luar jalur peraturan yang telah ditetapkan. Ia juga meminta tim pemenangan memberikan pengarahan kepada massa pendukung sebelum kampanye dimulai.
Dalam pelaksanaan kampanye, lanjut Ramli, agar para calon dan juru kampanye (jurkam) berkampanye secara santun dan dewasa. Jangan ada yang berkampanye dengan menghina calon lain atau memunculkan isu SARA yang bisa saja memunculkan perselisihan sesama masyarakat Simalungun.
"Saya percaya para jurkam mampu menunjukkan sikap politik yang dewasa. Pasti mereka adalah orang-orang yang terpilih, yang dianggap mampu memberikan yang terbaik bagi calon dan masyarakat Simalungun," jelas Ramli.
Oleh karena itu, Ramli mengharapkan adanya kerja sama yang baik dari seluruh unsur pelaksana pemilukada, seperti calon bupati dan wakil bupati, KPU, Panwaslukada, jurkam, pemerintah, masyarakat, polisi, serta unsur lainnya untuk menciptakan kondusivitas di Simalungun ini.
Ramli menyebutkan, pihaknya siap siaga dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan proses kampanye di seluruh lokasi, dari awal hingga selesai.
Bukan Angan-angan
Penyampain visi dan misi lima pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun hari ini, Senin (9/8) diharapkan menjadi langkah awal para calon untuk menyampaikan secara resmi programnya di hadapan masyarakat Simalungun.
St Ramses Damanik (60), warga Nagori Sarimantondang, Kecamatan Sidamanik kepada METRO, Minggu (8/8) mengharapkan agar calon bupati tidak hanya meniru visi dan misi calon bupati masa.
"Visi dan misi calon jangan muluk-muluk, malah sampai menjanjikan yang gratis-gratis, seperti gratis kesehatan, gratis pendidikan, dan gratis banyak hal.," kata pensiunan guru SD ini.
Hal senada disampaikan Budiman Saragih (40) warga Kecamatan Pane. Menurutnya, Bupati Simalungun ke depan harus memperbanyak perjalanan ke nagori-nagori terpencil yang menghasilkan banyak produk pertanian dan perkebunan.
"Bupati jangan duduk dan mendengar laporan saja, serta tidak hanya mengedepankan pembangunan di daerah kelahirannya dan daerah kelahiran pejabat, sedangkan daerah lainnya hampir dilupakan." kata Budiman. (ral/mag-14/15)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
SIMALUNGUN-METRO; Komisi Pemilihan Umum (KPU) Simalungun mengimbau kepada para pendukung dan lima pasangan calon bupati-wakil bupati untuk menggelar kampanye rapat umum (terbuka) yang damai. Diharapkan kepada para calon bupati menaati peraturan selama masa kampanye berlangsung, mulai Rabu (11/8) hingga Minggu (22/8).
"Kepada para pendukung pasangan calon Bupati Simalungun supaya menjaga ketertiban dan kekondusifan. Kalau bisa, pendukung para calon bupati jangan bersinggungan di tengah jalan, terutama saat pergi dan pulang dari lokasi kampanye. Juga diimbau untuk bisa menahan emosi dan tidak mudah terpancing melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab atau tindakan yang bersifat anarkis," kata Divisi Hukum, Humas, dan Antar Lembaga KPU Simalungun, Ramadin Turnip SH, Minggu (8/8).
Disebutkan, hal-hal yang tidak boleh dilakukan para calon bupati antara lain kampanye hitam (black campaign) atau sengaja menjelekkan calon lain. Juga dilarang melakukan tindakan provokasi yang bisa menyulut emosi para pendukung, atau melakukan provokasi bermuatan Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan (SARA).
"Untuk perizinan kampanye dan juga pengamanannya, dilakukan pihak kepolisian. Namun kita juga meminta kepada para calon bupati untuk memberikan tembusan ke KPU tentang pelaksanaan dan situasi kampanye yang mereka gelar," jelasnya.
Dosen Fakultas Hukum Universitas Simalungun (FH USI), Mariah SM Purba SH MH, menyebutkan, para pendukung dan calon bupati perlu dan penting menaati peraturan yang sudah ditetapkan KPU tentang penyelenggaraan pemilukada demi terciptanya pemilukada yang damai.
"Sebagai akademisi USI, kita mengimbau kepada para pendukung calon bupati untuk berlaku tertib selama kampanye. Kepada masyarakat yang sudah ikut memilih untuk hati-hati menentukan pilihan karena pilihannya ini adalah untuk pemimpin Simalungun lima tahun ke depan," jelasnya.
Disebutkannya, selama masa kampanye, para pemilih di Simalungun perlu memerhatikan dan melihat informasi tentang para calon bupati, antara lain latar belakang, kemampuan, dan juga perilaku dan moral selama ini.
"Tidak usah kampanye hitam dan money politics karena akan rugi sendiri. Lebih baik melakukan pertarungan sejati yang sehat. Kalau bisa, visi dan misi para calon ini tidak usah muluk-muluk, yang terpenting visi dan misi ini sesuai dan bersentuhan dengan keinginan rakyat kecil," pungkasnya.
Siap Kampanye Damai
Tim Sukses (TS) pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun, Drs T Zulkarnain Damanik-Marsiaman Saragih (ZUMA) dan Samsuddin Siregar-Kusdianto (SUKA) menyatakan siap melaksanakan kampanye rapat umum yang damai.
"Kita sudah siap melaksanakan kampanye rapat umum, dan tim juru kampanye yang akan kita turunkan juga sudah kita persiapkan," kata Ketua Tim Pemenangan Pasangan SUKA, Suriawan SH, Minggu (8/8).
Disebutkannya, pasangan SUKA berharap pelaksanaan kampanye rapat umum ini berlangsung dalam suasana yang kondusif, dan tidak terjadi sesuatu yang akan merugikan masyarakat Simalungun nantinya.
"Saya mengimbau agar seluruh pendukung SUKA bersikap sopan dan berlaku tertib dalam berkampanye, dan jangan saling mengejek pendukung serta para calon bupati lain. Karena kita sangat ingin pemilukada ini berlangsung fair, jujur, dan aman. Karena yang akan kita pilih pada 26 Agustus nanti, merupakan pemimpin Simalungun untuk lima tahun ke depan," terangnya.
Disebutkannya lagi, untuk hari pertama kampanye, Rabu (11/8) pasangan SUKA berkampanye di daerah pemilihan (dapem I) dan Kamis (12/8) di Dapem II. Selanjutnya , sesuai yang tertera di jadwal kampanye.
"Untuk lokasi atau lapangan tempat kampanye belum bisa kita tentukan, namun itu sudah kita atur dengan baik. Mungkin Senin atau Selasa sudah bisa disepakati lapangan tempat kampanye ini," jelasnya.
Sementara Penasehat Hukum Tim Sukses pasangan ZUMA, Sarles Gultom SH MH, mengaku sudah siap melaksanakan kampanye rapat umum yang damai.
"Kita sudah siap melaksanakan kampanye dengan damai dan menjunjung tinggi sportivitas. Kita ingin pemilukada ini berlangsung bebas, aman, jujur dan adil, serta berlangsung dalam suasana yang kondusif," terangnya.
Disebutkannya lagi, untuk hari pertama, Rabu (11/8) pasangan ZUMA kampanye di dapem V, dan hari kedua Kamis (12/8) dilaksanakan di dapem I. Sementara lokasi lapangan kampanye belum disepakati.
"Kita mengimbau kepada pendukung Zulkarnain-Marsiaman untuk menjunjung tinggi sportivitas selama kampanye berlangsung. Juga ikut serta berbondong-bondong mengikuti kampanye pasangan ini," ajaknya.
Jaga Kondusivitas
Kapolres Simalungun AKBP Drs Marzuki MM melalui Pahumas Kompol Ramli Sirait mengharapkan seluruh massa pendukung pasangan calon tidak bertindak anarkis saat kampenye.
"Kepada masyarakat diharapkan jangan melakukan tindakan-tindakan anarkis. Jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang ingin menimbulkan kericuhan. Mari kita ciptakan suasana kondusif," ajak Ramli.
Ramli menambahkan, seluruh calon serta para tim pemenangan diminta tetap mengkontrol massa pendukung masing-masing agar tidak berbuat di luar jalur peraturan yang telah ditetapkan. Ia juga meminta tim pemenangan memberikan pengarahan kepada massa pendukung sebelum kampanye dimulai.
Dalam pelaksanaan kampanye, lanjut Ramli, agar para calon dan juru kampanye (jurkam) berkampanye secara santun dan dewasa. Jangan ada yang berkampanye dengan menghina calon lain atau memunculkan isu SARA yang bisa saja memunculkan perselisihan sesama masyarakat Simalungun.
"Saya percaya para jurkam mampu menunjukkan sikap politik yang dewasa. Pasti mereka adalah orang-orang yang terpilih, yang dianggap mampu memberikan yang terbaik bagi calon dan masyarakat Simalungun," jelas Ramli.
Oleh karena itu, Ramli mengharapkan adanya kerja sama yang baik dari seluruh unsur pelaksana pemilukada, seperti calon bupati dan wakil bupati, KPU, Panwaslukada, jurkam, pemerintah, masyarakat, polisi, serta unsur lainnya untuk menciptakan kondusivitas di Simalungun ini.
Ramli menyebutkan, pihaknya siap siaga dalam mengawal dan mengamankan pelaksanaan proses kampanye di seluruh lokasi, dari awal hingga selesai.
Bukan Angan-angan
Penyampain visi dan misi lima pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Simalungun hari ini, Senin (9/8) diharapkan menjadi langkah awal para calon untuk menyampaikan secara resmi programnya di hadapan masyarakat Simalungun.
St Ramses Damanik (60), warga Nagori Sarimantondang, Kecamatan Sidamanik kepada METRO, Minggu (8/8) mengharapkan agar calon bupati tidak hanya meniru visi dan misi calon bupati masa.
"Visi dan misi calon jangan muluk-muluk, malah sampai menjanjikan yang gratis-gratis, seperti gratis kesehatan, gratis pendidikan, dan gratis banyak hal.," kata pensiunan guru SD ini.
Hal senada disampaikan Budiman Saragih (40) warga Kecamatan Pane. Menurutnya, Bupati Simalungun ke depan harus memperbanyak perjalanan ke nagori-nagori terpencil yang menghasilkan banyak produk pertanian dan perkebunan.
"Bupati jangan duduk dan mendengar laporan saja, serta tidak hanya mengedepankan pembangunan di daerah kelahirannya dan daerah kelahiran pejabat, sedangkan daerah lainnya hampir dilupakan." kata Budiman. (ral/mag-14/15)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments