sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » » Sejumlah Pejabat Mulai Dekati JR


Garama ParRaya 9:39 AM 0

SIMALUNGUN-METRO; Pasca pemungutan suara Pemilukada Simalungun, sejumlah pejabat Pemkab Simalungun mulai mengadakan pendekatan kepada calon bupati yang untuk sementara dinyatakan unggul, DR JR Saragih SH MM. Bahkan sejumlah pejabat mulai was-was akan dimutasi. Seorang sumber terpercaya kepada METRO, Minggu (29/8) menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir pasca pemungutan suara, sejumlah nama di Pemkab Simalungun mulai melakukan gerilya politik. Gerilya politik dimaksud, yakni melakukan pendekatan kepada calon bupati peraih suara tertinggi. Namun, katanya, kebanyakan dari mereka melakukan pendekatan melalui perantara, seperti tim pemenangan.


Sementara itu salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Simalungun mengatakan, munculnya pemimpin baru, maka ‘kabinet’ pun akan berganti, yakni banyak pejabat yang diganti.

"Apalagi mereka yang selama ini jelas-jelas berseberangan dengan pemimpin yang baru, dan itu lumrah," katanya.

Menurut PNS yang meminta identitasnya dirahasiakan ini, sudah menjadi rahasia umum, khususnya di kalangan pegawai, momen pemilukada menjadi momen ‘perpecahan’ PNS. Penyebabnya, sebagian PNS akan berpihak kepada pimpinannya, khususnya jika pimpinannya bertarung di pemilukada. Namun sebagian lagi akan bergabung dengan pihak-pihak lain yang juga bertarung.

"Bisa dilihat, selama proses Pemilukada Simalungun ini, sejumlah pejabat terang-terangan mendukung, bahkan ikut-ikutan menggalang dukungan untuk incumbent. Tapi yang lain juga kepada calon yang lain," tukasnya sembari menjelaskan, hal itu terjadi semata-mata karena faktor kepentingan.

Sedangkan Simamora, yang juga PNS menambahkan, setelah hasil pemilukada diketahui melalui quick count sejumlah lembaga, dia melihat sejumlah rekannya sesama PNS, khususnya yang memiliki jabatan, mulai dilanda kecemasan. Ini disebabkan calon yang mereka dukung dan dikampanyekan selama ini, telah kalah dalam perolehan suara.

"Kadang, rekan-rekan PNS ini pun tidak pintar menempatkan diri. Wajar saja selaku PNS kita loyal kepada pimpinan kita, tapi jangan karena loyalitas kepada pimpinan, calon-calon lain dirugikan. Memang sudah rahasia umum, omong kosong netralitas PNS itu bisa dilakukan," tukasnya.

Terkait hal ini, JR Saragih, calon bupati peraih suara terbanyak dalam Pemilukada Simalungun, kepada METRO belum lama ini mengatakan, jika dirinya nanti ditetapkan dan dilantik menjadi Bupati Simalungun, maka para PNS dan pejabat tidak perlu khawatir kehilangan jabatan. Sebab, katanya, yang menjadi penentu baginya untuk mendudukkan seorang pejabat di posisi tertentu, adalah kemampuan pejabat dimaksud dalam menjalankan roda pemerintahan di instansinya, sesuai latar belakang ilmunya. "Dalam pemerintahan itu, menurut hemat saya, the rigt man on the rigt place, itu wajib hukumnya," tegasnya. (ing)

sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply