sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » Pria Bersenpi Berkeliaran di Sejumlah Wilayah di Simalungun


Garama ParRaya 6:11 AM 0

Ibu-ibu Takut ke Ladang
SIMALUNGUN-METRO; Merebaknya informasi telah masuknya beberapa pria bersenjata api (senpi) ke sejumlah wilayah di Kabupaten Simalungun, membuat kaum ibu takut ke ladang sendirian. Apalagi di Marelan, Kota Medan, ada seorang ibu rumah tangga diduga diculik pria bersenpi saat berada di ladang seorang diri.


Informasi dihimpun METRO, sejak diinformasikan gerombolan pria memanggul senpi dan membawa tas ransel memasuki sejumlah wilayah di Kabupaten Simalungun, membuat warga waswa, khususnya kaum ibu. Mereka tidak berani keluar rumah, termasuk ke ladang, seorang diri.

"Ibu-ibu yang biasanya ke ladang sendiri, sejak heboh teroris masuk Simalungun, jadi terpaksa bersama suaminya. Jika tidak bersama suami, kami janjian dengan ibu-ibu yang lain untuk bersama-sama berjalan ke ladang. Apa memang betul ada teroris masuk ke Simalungun?" kata br Purba, petani kopi di Nagori Bangun Panei, Kecamatan Dolok Pardamean, kepada METRO, Selasa (12/10).

Ketakutan kaum ibu pergi ke ladang juga terjadi di Nagori Talun Kondot, Pargampualan, Banuh Raya, dan Dusun Bintang Marihat, Kecamatan Panombeian Panei. Apalagi, Senin (11/10), ada warga melapor telah melihat tiga pria bersenpi berkeliaran di wilayah tersebut.

Begitu mendengar informasi tersebut, bukan hanya kaum ibu yang ketakutan, tapi juga warga lainnya. Alhasil, masyarakat langsung menghentikan aktivitas di ladang. Namun Selasa (12/10), aktivitas warga kembali normal, setelah personel polisi yang melakukan penyisiran tidak menemukan hal-hal mencurigakan.

Salah seorang warga, Pendi Saragih (30) mengaku merasa tenang setelah sejumlah polisi dari Polres Simalungun melakukan penyisiran terhadap tiga pria bersenpi. Kata Pendi, sebelumnya masyarakat sempat ketakutan keluar rumah, apalagi ke ladang ketika mendengar informasi tiga pria bersenpi diduga teroris masuk dan berkeliaran di Kecamatan Panombeian Panei.

"Kami ketakutan keluar rumah atau pergi ke ladang, karena katanya ada tiga orang pria bersenpi berkeliaran di kampung. Tapi sekarang kami sudah merasa aman dan telah beraktivitas ke ladang," katanya.

Di tempat berbeda, Camat Panombeian Panei, Darsono Sipayung mengimbau agar masyarakat lebih tenang mengantisipasi informasi yang menyebutkan tiga pria bersenpi berkeliaran di Panombeian Panei. Sebab berawal dari informasi masyarakat tersebut, pihak kepolisian telah melakukan penyisiran untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

"Masyarakat jangan memperkeruh suasana. Diharapkan masyarakat tetap kondusif menanggapi informasi. Dalam hal ini masyarakat harus lebih hati-hati terhadap orang yang mencurigakan dan langsung melaporkan kepada petugas kecamatan dan jajarannya kalau ada orang-orang yang mencurigakan," tutur Darsono.

Darsono juga menyarankan agar masyarakat lebih menggiatkan kantibmas di setiap nagori untuk mengantisipasi gerak-gerik oknum yang mencurigakan. Karena dengan giatnya kantibmas, pergerakan orang-orang yang mencurigakan akan lebih mudah dideteksi.

Sementara Kapolres Simalungun Drs AKBP Marzuki MM mengatakan pihaknya telah mengerahkan sedikitnya 30 personel untuk melakukan penyisiran di setiap wilayah yang rawan dimasuki orang-orang mencurigakan.

"Untuk penyisiran di daerah yang diinformasikan ada tiga pria bersenpi berkeliaran di Kecamatan Panombeian Panei, petugas dari Polres Simalungun telah melakukan penyisiran. Namun belum menemukan orang-orang yang mencurigakan, termasuk tiga pria yang katanya bersenpi," terangnya.

Untuk mengantisipasi pergerakan kelompok bersenpi masuk ke Kabupaten Simalungun, kata Marzuki, pihaknya rutin melakukan razia, terutama di wilayah yang diduga rawan dimasuki kelompok bersenpi.

Marzuki mengimbau masyarakat lebih menjaga kekondusifan dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi masuknya teroris ke wilayah Kabupaten Simalungun. Namun jika masyarakat melihat atau menemukan orang-orang mencurigakan, dapat langsung melaporkan ke Polsek terdekat atau kepala lingkungan, pangulu, gamot, dan camat.

Bupati Simalungun Drs T Zulkarnain Damanik melalui Humas Simesono Hia juga mengimbau agar instansi kecamatan dan jajarannya melakukan pemantauan di setiap daerah dan lebih menggiatkan pos pengamanan masyarakat di setiap dusun, nagori, dan kecamatan. (osi)


sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply