Bupati Diminta Prioritaskan Pembangunan Jalan
Garama ParRaya
12:00 PM
0
SIMALUNGUN- METRO; Bupati Simalungun DR JR Saragih yang baru dilantik diminta segera menetapkan program pembangunan dengan menempatkan pembangunan infrastruktur jalan sebagai prioritas, terutama jalan-jalan daerah sentra pertanian.
"Jalan merupakan urat nadi pembangunan pertanian sehingga tanpa kualitas jalan yang memadai, petani akan tetap miskin dan tertinggal," kata Umar Purba dan Jon Sinaga kepada METRO.
Disampaikan keduayan, masih banyak jalan-jalan pedesaan di Kecamatan Raya sulit dilalui kendaraan sehingga masyarakat masih menggunakan tenaga gojos atau gerobak yang ditarik kerbau, karena dapat melintas diberbagai medan termasuk jalan berlumpur.
"Hal ini tidak berlaku bagi masyarakat yang telah tinggal didaerah yang memiliki akses jalan hotmik, karena kendaraan roda empat telah lancar beroperasi," ujar Umar Purba.
Purba menjelaskan, petani di Kecamatan Raya dan sekitar secara umum memiliki potensi serta sumber daya manusia yang memadai untuk meningkatkan usaha pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan, tetapi jika infrastruktur jalan tidak mendukung maka potensi yang ada tidak akan maksimal.
"Masyarakat mengharapkan banyak terjadi perubahan di bawah kepemimpinan DR JR Saragih–Hj Nuriati Damanik, tetapi hal yang terpenting serta diutamakan adalah pembangunan jalan. Bidang pendidikan, ekonomi dan pelayanan publik juga harus ditingkatkan," tambah Sinaga.
Sinaga mengingatkan, rekanan yang ditunjuk melaksanakan pembangunan jalan harus benar-benar diawasi, karena selama ini banyak pengerjaan jalan dikerjakan asal jadi.
"Banyak jumlah dana dialokasikan, tetapi kualitas pekerjaan rendah. Hanya dalam hitungan minggu telah kembali berlobang dan rusak parah, alhasil selain uang Negara sia-sia, masyarakat tidak menikmati hasil pembangunan," sebutnya.
Terpisah E Sinaga (40), warga Kecamatan Bosar Maligas mengatakan visi misi yang disampaikan JR Saragih SH MM-Hj Nuriaty Damanik SH pada berkampanye sangat pro dengan masyarakat menuju perubahan. Salah satunya perubahan, adalah adalah keberadaan Kabupaten Simalungun, ke depan harus dimekarkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pasalnya, masyarakat yang tinggal di Ujung Padang dan Bosar Maligas sangat kesulitan bila ingin menjangkau ibu kota Kabupaten Simalungun di Pamatang Raya.
Menurutnya, hal itu sangat tidak memungkinkan, sehingga dibutuhkan pemekaran ibu kota Kabupaten Simalungun dengan tujuan agar pelayanan publik dapat semakin optimal.
Warga lain, G Manurung (38) mengungkapkan membangun Kabupaten Simalungun bukan hanya sebatas penyampaian visi-misi, tetapi harus bisa mengerjakan. "Kalau tidak disiplin, semua visi-misi hanya mimpi. Bagaimana mengerjakannya, itu yang terpenting," tegas Manurung.
Selain itu JR Saragih juga dalam pemaparan visi misinya pernah berjanji akan melakukan pembenahan terhadap seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang dimulai dari tingkat nagori menuju pegawai yang disiplin, dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga perlu ditingkatkan di Kabupaten Simalungun dengan cara membangun Rumah Sakit Umum. (esa/osi)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments