JR ’Tantang’ Warga Raya Dukung Pemekaran
Garama ParRaya
6:00 AM
0
RAYA-METRO; Bupati Simalungun, DR JR Saragih SH MH ‘tantang’ warga Kecamatan Raya untuk mendukung pemekaran Simalungun dengan cara mendukung upaya perubahan yang dilakukan pemerintah. Bentuk dukungan yang diperlukan yakni dengan saling marsiberean ahap (saling peduli).
Menurut bupati, pemekaran Simalungun sangat ditentukan kesiapan Raya sebagai ibu kota kabupaten. Jika Raya masih belum memenuhi syarat, maka pemerintah pusat tidak akan menyetujui usulan pemekaran.
Hal itu ditegaskan Bupati Simalungun, DR JR Saragih kepada masyarakat Kecamatan Raya, Selasa (16/11) di sela-sela kegiatan serah terima kunci Pasar Modren yang sempat ricuh karena panitia tidak menempatkan kios pedagang sesuai dengan komoditi sejenis.
Bupati menjelaskan, dukungan yang dimaksud adalah dengan melakukan perubahan pemikiran serta mau berkorban demi kemajuan Kota Raya secara menyeluruh. Di mana kadang harus mengalah, saat pembangunan membutuhkan pengorbanan.
"Pemekaran Simalungun tidak akan diluluskan, jika Kabupaten Induk yang beribukotakan Raya belum siap. Di sinilah, dukungan masyarakat Raya dibutuhkan. Jalan ibu kota harus lebar, maka masyarakat yang memiliki rumah di pinggir jalan besar harus merelakan tanahnya untuk keperluan jalan, Pasar Modren harus didukung fasilitas parkir yang memadai. Maka rumah yang berada di sekitar pasar, juga harus siap-siap untuk dipindahkan sebagai bentuk dukungan," kata JR Saragih. (esa)
Menurut bupati, pemekaran Simalungun sangat ditentukan kesiapan Raya sebagai ibu kota kabupaten. Jika Raya masih belum memenuhi syarat, maka pemerintah pusat tidak akan menyetujui usulan pemekaran.
Hal itu ditegaskan Bupati Simalungun, DR JR Saragih kepada masyarakat Kecamatan Raya, Selasa (16/11) di sela-sela kegiatan serah terima kunci Pasar Modren yang sempat ricuh karena panitia tidak menempatkan kios pedagang sesuai dengan komoditi sejenis.
Bupati menjelaskan, dukungan yang dimaksud adalah dengan melakukan perubahan pemikiran serta mau berkorban demi kemajuan Kota Raya secara menyeluruh. Di mana kadang harus mengalah, saat pembangunan membutuhkan pengorbanan.
"Pemekaran Simalungun tidak akan diluluskan, jika Kabupaten Induk yang beribukotakan Raya belum siap. Di sinilah, dukungan masyarakat Raya dibutuhkan. Jalan ibu kota harus lebar, maka masyarakat yang memiliki rumah di pinggir jalan besar harus merelakan tanahnya untuk keperluan jalan, Pasar Modren harus didukung fasilitas parkir yang memadai. Maka rumah yang berada di sekitar pasar, juga harus siap-siap untuk dipindahkan sebagai bentuk dukungan," kata JR Saragih. (esa)
sumber : metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon
No comments