sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » Pendapatan BPHTB TURUN 75 PERSEN


Garama ParRaya 10:55 PM 0

RAYA- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Simalungun dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mengalami penurunan sekitar 75 persen, atau yang ditergetkan Rp12 miliar, yang terpenuhui hanya Rp3 miliar lebih. Hal itu sama dengan penurunan 75 persen dan terjadi tahun 2010.
Sementara tahun 2011, Pemkab Simalungun menargetkan PAD dari BPHTB lebih tinggi dari tahun 2010. Hal demikian mentah-mentah ditolak kepala Dinas Pendapatan (Kadispenda) Simalungun Resman Saragih pada rapat Banmus di ruang anggaran DPRD Simalungun, Senin (8/8).


Resman di hadapan DPRD Simalungun yang terlibat dalam pembahasan Banmus mengatakan, dirinya tidak bisa menyanggupi PAD dari BPHTB kalau lebih tinggi dari Rp12 miliar.
“Bagaimana bisa menyanggupi PAD lebih besar dari Rp12 miliar untuk tahun ini. Tahun ini undang-undang baru mengatur di bawah Rp60 juta transaksi, tidak dikenalan pajak. Sedangkan sebelumnya masih di bawah Rp20 juta supaya tidak dikenakan pajak, itu pun target tidak juga terpenuhui, apalagi tahun ini, bagaimana bisa,” ungkap Resman.
Resman mengatakan, untuk satu semester tahun 2011, PAD pemkab dari BPHTB masih Rp320 juta. Artinya, anggaran di Dispenda untuk dikelola masih kosong.
Semuanya Amburadul
Resman mengatakan, pengelolahan angaran di Dispenda semuanya amburadul. Hal demikian karena anggaran nol, dan dana dari tingkat Provinsi Sumut dan Pusat belum cair. Sehingga penggelolahan beberapa anggaran khususnya Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak becus.
“Semuanya amburadul karena Dana Bagi Hasil (DBH) belum cair dari pusat maupun dari Provinsi. Harapan kita kalau dana tersebut cair, akan dipakai sesuai dengan posnya. Uang sebenarnya ada, tapi untuk DAK dan Bos. Saya tidak berani keluarkan kalau tidak sesuai dengan posnya,” ujar Resman.
Amatan METRO, sebagai pimpinan Banmus Binton Tindaon, Julius Silalahi dan Buhanuddin Sinaga. Dari belasan anggota DPRD yang mengikuti Banmus yang paling sering bersuara mengeluarkan pendapatnya dan berkomentar adalah Timbul Jaya Sibarani dan Abu Sofian. Pukul 16.00 WIB, Banmus diskor. (osi/leo)

sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
untuk versi mobile klik nasiam ijon

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply