Anggaran Tarukim Simalungun Dipangkas Rp8 M
Garama ParRaya
4:53 AM
0
RAYA-Anggaran Dinas Tarukim Tamben Simalungun dipangkas Rp8 miliar di PAPBD 2011. Pemangkasan anggaran ini disebabkan keterbatasan dana yang tersedia. Namun proyek skala kecil tetap diutamakan.
Kepala Dinas Tata Ruang, Pemukiman, Pertambangan dan Energi (Tarukim Tamben) Simalungun Topot Saragih dihubungi, Minggu (18/9) menyebutkan, pada APBD 2011, anggaran dinas ini Rp30 miliar. Pada pengusulan ke DPRD untuk PAPBD 2011, dinas ini mengusulkan Rp22 miliar.
“Berkurang sekitar Rp8 miliar. Penyebab pengurangan ini karena keterbatasan dana yang kita miliki. Namun proyek skala kecil, untuk pengerjaan dengan dana di bawah Rp200 juta tetap kita laksanakan,” ungkap Topot.
Lebih lanjut dikatakan Topot, pihaknya akan tetap melaksanakan proyek skala kecil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan jalan di tengah perkampungan atau nagori, pembuatan gorong-gorong atau saluran air di pemukiman penduduk.
Dihubungi terpisah, Asisten III Pemkab Simalungun Wilson Manihuruk menyebutkan, pengurangan anggaran pada Dinas Tarukim Tamben disebabkan rasionalisasi pemanpaatan anggaran.
“Menurut penjelasan dari Dinas Tarukim Tamben, beberapa proyek tidak dapat dikerjakan untuk tiga bulan tersisa. Proyek seperti ini biasanya untuk skala besar atau dananya diatas Rp200 juta,” jelas Wilson. (ral/leo)
Kepala Dinas Tata Ruang, Pemukiman, Pertambangan dan Energi (Tarukim Tamben) Simalungun Topot Saragih dihubungi, Minggu (18/9) menyebutkan, pada APBD 2011, anggaran dinas ini Rp30 miliar. Pada pengusulan ke DPRD untuk PAPBD 2011, dinas ini mengusulkan Rp22 miliar.
“Berkurang sekitar Rp8 miliar. Penyebab pengurangan ini karena keterbatasan dana yang kita miliki. Namun proyek skala kecil, untuk pengerjaan dengan dana di bawah Rp200 juta tetap kita laksanakan,” ungkap Topot.
Lebih lanjut dikatakan Topot, pihaknya akan tetap melaksanakan proyek skala kecil yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembangunan jalan di tengah perkampungan atau nagori, pembuatan gorong-gorong atau saluran air di pemukiman penduduk.
Dihubungi terpisah, Asisten III Pemkab Simalungun Wilson Manihuruk menyebutkan, pengurangan anggaran pada Dinas Tarukim Tamben disebabkan rasionalisasi pemanpaatan anggaran.
“Menurut penjelasan dari Dinas Tarukim Tamben, beberapa proyek tidak dapat dikerjakan untuk tiga bulan tersisa. Proyek seperti ini biasanya untuk skala besar atau dananya diatas Rp200 juta,” jelas Wilson. (ral/leo)
sumber :metro siantar
berita terbaru klik nasiam ijon
No comments