sponsor

Select Menu

Favourite

Berita

Budaya

Berita Utama

Popular

Kategori Berita

Comments

Advertisement

Berita Pilihan

Newsletter

Hi There, I am

SLIDE1

Bupati Simalungun

Pematang Raya

Pematang Siantar

Pendidikan

Politik

Kaos Simalungun

VIDEO

» » » Acara Penutupan Pesta Rondang Bittang (PRB)


Garama ParRaya 8:57 PM 0

10 Ribu Penari Tortor Sambut Dahlan Iskan




Dahlan Iskan.
RAYA- Sebanyak 10 ribu penari tortor sombah menyambut Meneg BUMN RI Dahlan Iskan, dalam Acara Penutupan Pesta Rondang Bittang (PRB), Sabtu (29/6). Acara dipusatkan di pelataran SMK Efarina Raya.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Simalungun Mixnon Andreas Simamora, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/6), mengatakan, acara penutupan Pesta Rondang Bittang (PRB) dirangkai dengan acara Haroan Bolon (Gotong Royong, red), launching (peluncuran pertama, red) Bus Damri, pemberian bantuan CSR dan pagelaran Tortor Sombah 10 ribu warga.
“Dari kontak terakhir, Jumat (28/6), Menteri BUMN Dahlan Iskan, Letjen Purn TB Silalahi, Dirut PTPN III Bagas Angkasa, Dirut PTPN IV Erwin Nasution dan Dirut Perum Damri Agus Subroto, serta beberapa pejabat, akan hadir dalam perhelatan pesta akbar Budaya Simalungun ini,” ujar Mixnon.
Mixnon menyebutkan, acara dimulai pukul 09.00 WIB. Pergelaran tortor sombah dengan peserta 10 ribu orang itu akan mendapat penghargaan rekor MURI. “Semua persiapan termasuk lokasi acara, lokasi parkir, konsumsi dipersiapkan dengan memotong kerbau sebanyak 5 ekor.
Berbagai peralatan sudah dipersiapkan. Namun untuk peserta dari masing-masing kecamatan sudah harus tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB, dengan menggunakan pakaian adat Simalungun,” ujarnya.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Simalungun Karshel Sitanggang mengatakan, pesta akbar budaya Simalungun ini akan menunjukkan jati diri Simalungun, melalui budaya.
Haroan Bolon merupakan bagian acara penutup dari pesta Rondang Bittang (PRB), yang dilaksanakan di Nagori Seribu Dolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, sejak tanggal 22 juni hingga 27 Juni 2013.
“Besar harapan panitia, karena ini momen pegelaran budaya maka semua hadirin diharapkan menggunakan pakaian adat kebesaran Simalungun. Acara ini diharapkan tidak sekadar acara seremoni belaka tapi harus benar menggali nilai-nilai budaya dan kebersamaan Simalungun,” ujarnya.
Menurut Karshell, Bali terkenal tidak saja karena keindahan alamnya namun juga karena penduduk di Bali sangat menjunjung tinggi budaya. Sehingga menarik minat para wisatawan untuk berlibur dan mempelajari betapa kayanya Indonesia dengan budayanya.
“Pemkab Simalungun juga memiliki keindahan alam dengan Danau Toba. Namun hal ini perlu didukung dengan menjunjung nilai-nilai budaya,” ujarnya.
Pemerhati Budaya Simalungun Januarison Sumbayak mengatakan, PRB dan Haroan Bolon merupakan budaya leluhur Simalungun. Artinya, sejak nenek moyang terdahulu semangat gotong royong dan kebersamaan sudah diajarkan.
“Perhelatan budaya akbar ini harus dapat menggali nilai-nilai Haroan Bolon di Simalungun. Dengan demikian, semua peserta dan hadirin diharapkan menggunakan pakaian kebesaran adat Simalungun sehingga pemerintah pusat melalui Menteri dan petinggi lainnya tahu ternyata Simalungun juga memiliki kekayaan warisan budaya,” ujarnya. (rah/dro)

BAGI HON NASSIAM BANI HASOMAN NASSIAM DA, DIATEI TUPA

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments

Leave a Reply